Rabu, 24 November 2010

Manusia Dengan Penderitaannya


MANUSIA DAN PENDERITAANNYA

1.    Penderitaan

Manusia memiliki kebahagiaan dan penderitaan dalam hidupnya. Kebahagiaan dan penderitaan sangat erat hubungannya dengan kehidupan, bagaimana tidak? Disisi satu orang yang bergelimangan harta sedang duduk santai tanpa tidak berfikir mau makan apa esok?, disisi lain manusia yang penuh penderitaan yang selalu berfikir mau makan apa esok?. Disini saya akan membahas manusia dengan penderitaannya.
Penderitaan manusia seakan tidak ada habis habisnya, apalagi di Negara yang rawan akan bencana alam. Akhir-akhir ini Negara kita mengalami bencana alam yang sangat dahsyat, salah satunya bencana meletusnya Gunung Merapi.
Dengan meletusnya Gunung Merapi banyak sekali yang harus kehilangan sanak saudara, harta, dan bahkan kejiwaannya. Disitulah penderitaan mulai dirasakan oleh manusia.

2.    Perjuangan untuk mendapatkan kebahagiaan

Manusia yang penuh dengan penderitaan bisa mencapai kebahagiaan dengan perjuangan. Seperti kata pepatah “tidak ada manusia lain yang bisa merubah takdir kita kecuali diri kita sendiri yang merubahnya”
Dengan perjuangan saja tidak cukup, kita perlu doa yang membantu kita keluar dari penderitaan yang kita alami.
Jadi, untuk mendapatkan kebahagiaan  kita membutuhkan perjuangan yang ikhlas dan doa.

3.      Akhir dari perjuangan

Dengan melakukan perjuangan dan doa terus menerus kita pasti akan mendapatkan kebahagiaan. Dan dengan itulah manusia bisa lepas dari penderitaan.

4.      Akibat dari sebuah penderitaan

Dengan lepasnya penderitaan dari manusia disitulah manusia harusnya mengambil hikmah dari penderitaan yang ia alami, karna dengan mengambil hikmah yang ia ambil dari penderitaan nya, manusia tidak akan mendapatkan penderitaan yang sama, karna tidak ada satupun manusia yang mau jatuh dalam lubang yang sama.

Kamis, 28 Oktober 2010

Layanan Studentside Universitas Gunadarma

Halo apakah kalian salah satu dari mahasiswa di Gunadarma? Pasti kalian sudah tau apakah itu studentside!. Ya! studentside adalah salah satu dari halaman web kepunyaan Gunadarma. Situs ini adalah salah satu halaman web yang wajib di punyai oleh seluruh mahasiswa Gunadarma, kenapa harus wajib? karna, situs ini adalah jembatan mahasiswa untuk mengetahui segala informasi yang ada di Gunadarma, contohnya seperti ragkuman nilai dan lain-lain.
Untuk kalian mahasiswa baru cara untuk mempunyai akun studentside adalah dengan cara aktivasi di www.studentside.gunadarma.ac.id, lalu di home page, kalian bisa klik aktivasi, disitu anda diminta masukkan nomor NPM, tempat lahir, dan tanggal lahir lalu klik submit, lalu anda diminta memasukkan data sesuai keperluan dan klik submit lagi, jika anda mengisi dengan benar anda akan langsung dapat memakai akun studentside. Cobalah untuk login dengan data yang kalian isi tadi di tempat yang sudah di sediakan, di dalam akun anda ada berbagai macam pilihan.

Berikut adalah sebagian menu yang ada di studentside:

BAAK News adalah menu layanan yang berisi berita terbaru di Gunadarma dari website BAAK.
Lecture Messages adalah menu layanan yang berisi tentang berita tugas dan sebagainya.
Rangkuman Nilai adalah menu layanan yang berisi tentang nilai yang anda dapat dari ujian dan layanan nilai ini bisa anda print.
Jadwal Kuliah adalah menu layanan yang berisi tentang jadwal kuliah kelas anda.
Jadwal Ujian adalah menu layanan yang berisi tentang jadwal ujian yang anda dapat.
Pendaftaran Lomba Blog adalah menu layanan yang berisi tentang lomba blog yang anda daftarkan pada lomba blog.
Info Seminar (UG Portofolio) adalah menu layanan yang berisi tentang informasi suatu seminar akademik dan bila anda mempublish info seminar anda akan mendapat nilai.
Tulisan (UG Portofolio) adalah menu layanan yang berisi tentang tulisan tulisan di blog anda yang anda publish di menu studentside.
Tugas (UG Portofolio) adalah menu layanan yang berisi tentang tugas tugas yang anda publish di menu studentside.

Kelebihan dari situs ini adalah karna dengan satu situs kita bisa tau berbagai informasi yang ter update dan bisa dipakai untuk mengumpulkan tugas softskill

Sabtu, 25 September 2010

Kebudayaan Jawa Timur (Reog Ponorogo)


Apakah anda tahu tentang Reog Ponorogo? Kesenian yang berasal dari Jawa Timur ini adalah salah satu dari ribuan kesenian yang ada di Indonesia. Kesenian yang pernah di klaim milik Malaysia ini mempunyai daya mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. Tahukah anda topeng Reog ini mempunyai berat kurang lebih 55 kg dan hanya dibawa dengan gigi!!! Wah betapa luar biasa penari Reog Ponorogo ini. Dalam beberapa tahun belakangan ini kita sering sekali melihat kesenian Reog Ponorogo. Itu karena Reog Ponorogo sering sekali terlihat dalam pesta pernikahan, khitanan, dan hari-hari besar.

Asal usul kesenian Reog Ponorogo ini masih simpang siur, karna ada lima versi yang berbeda tentang sejarah kesenian ini. Namun, ada salah satu versi terkuat tentang sejarah kesenian Indonesia ini. Yaitu versi tentang Raja Ponorogo yang berniat melamar putri Kediri, Dewi Ragil Kuning, namun ditengah perjalanan ia dicegat oleh Raja Singabarong dari Kediri. Pasukan Raja Singabarong terdiri dari merak dan singa, sedangkan dari pihak Kerajaan Ponorogo Raja Kelono dan Wakilnya Bujanganom, dikawal oleh warok (pria berpakaian hitam-hitam dalam tariannya), dan warok ini memiliki ilmu hitam mematikan. Seluruh tariannya merupakan tarian perang antara Kerajaan Kediri dan Kerajaan Ponorogo, dan mengadu ilmu hitam antara keduanya, para penari dalam keadaan 'kerasukan' saat mementaskan tariannya.

Tarian kesenian Reog Ponorogo pernah menjadi kontroversi hangat pada beberapa tahun yang lalu, itu dikerenakan pada topeng Reog Ponorogo versi Malaysia disitus resmi terdapat tulisan ‘Malaysia’ Hal ini memicu protes berbagai pihak di Indonesia, termasuk seniman Reog asal Ponorogo yang menyatakan bahwa hak cipta kesenian Reog Ponorogo telah dicatatkan dengan nomor 026377 tertanggal 11 Februari 2004, dan dengan demikian diketahui oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia. Ditemukan pula informasi bahwa Reog versi Malaysia yang terlihat di situs resmi tersebut adalah buatan pengrajin Ponorogo. Ribuan seniman Reog sempat berdemonstrasi di depan Kedutaan Malaysia di Jakarta. Pemerintah Indonesia menyatakan akan meneliti lebih lanjut hal tersebut.
Pada akhir November 2007, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Zainal Abidin Muhammad Zain menyatakan bahwa Pemerintah Malaysia tidak pernah mengklaim Reog Ponorogo sebagai budaya asli negara itu. Reog yang disebut “Barongan” di Malaysia dapat dijumpai di Johor dan Selangor, karena dibawa oleh rakyat Jawa yang merantau ke negeri tersebut.
Alangkah baiknya kesenian jawa timur ini kita lestarikan untuk anak cucu kita kelak, dan kita jadikan untuk menarik wisatawan asing agar datang ke Indonesia. Apalagi masih banyak sekali kesenian yang ada di Negara kita Negara Indonesia. ”jagalah alam kita, jagalah kebudayaan kita”