Kebudayaan
atau budaya ternyata mempunyai artinya masing masing. Kata budaya berasal dari
bahasa Sansekerta yaitu kata buddayah. Kata buddayah berasal dari kata budhi
atau akal. Manusia memiliki unsur-unsur potensi budaya yaitu pikiran (cipta),
rasa dan kehendak (karsa). Hasil ketiga potensi budaya itulah yang disebut
kebudayaan. Sedangkan kata kebudayaan sendiri bahasa Inggris disebut culture.
Kata tersebut sebenarnya berasal dari bahasa Latin = colere yang berarti
pemeliharaan, pengolahan tanah menjadi tanah pertanian. Beberapa hal yang dapat
kita ketahui tentang kebudayaan yaitu
kebudayaan itu hanya dimiliki oleh masyarakat manusia; kebudayaan itu
tidak diturunkan secara biologis melainkan diperoleh melalui proses belajar;
dan kebudayaan itu didapat, didukung dan
diteruskan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Kebudayaan
sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw
Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat
ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah
untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Lalu apakah bisa kebudayaan
dapat berpengaruh terhadap pembelian dan konsumsi? Faktor budaya memberikan
pengaruh paling luas dan dalam pada perilaku konsumen. Pengiklan harus
mengetahui peranan yang dimainkan oleh budaya, subbudaya dan kelas social
pembeli. Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan perilaku
seseorang. Beberapa pengaruh kebudayaan yaitu:
1.
Pengaruh
Budaya Yang Tidak Disadari.
Dengan
adanya kebudayaan, perilaku konsumen mengalami perubahan . Dengan memahami
beberapa bentuk budaya dari masyarakat, dapat membantu pemasar dalam
memprediksi penerimaan konsumen terhadap suatu produk. Pengaruh budaya dapat
mempengaruhi masyarakat secara tidak sadar. Pengaruh budaya sangat alami dan
otomatis sehingga pengaruhnya terhadap perilaku sering diterima begitu saja.
2.
Pengaruh
budaya sebagai tradisi.
Tradisi
adalah sesuatu yang dilakukan secara turun temurun. Setiap daerah mempunyai
tradisi yang berbeda beda sehingga pembelian dan konsumsinya pun akan berbeda.
3.
Pengaruh
Budaya dapat Memuaskan Kebutuhan.
Budaya
yang ada di masyarakat dapat memuaskan kebutuhan masyarakat. Budaya dalam suatu
produk yang memberikan petunjuk, dan pedoman dalam menyelesaikan masalah dengan
menyediakan metode “Coba dan buktikan” dalam memuaskan kebutuhan fisiologis,
personal dan sosial.
4.
Pengaruh
budaya dapat dipelajari
Budaya
adahal hal yang sejak seseorang masih kecil mereka sudah mengetahuinya walaupun
belum tentu memahami.Budaya dapat dipelajari dari berbagai sumber misalnya saja
keluarga, lingkungan, iklan, idola dan sebagainya. Contoh : banyak anak kecil
meniru omongan atau cara bicara ornag orng dilingkungannya.
Sumber:
http://irfiii.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar