Minggu, 09 Juni 2013

Proposal

BAB I 
PENDAHULUAN 

1.1 Latar Belakang Masalah 

Perekonomian dunia dewasa ini sering sedang mengalami goncangan yang cukup hebat. Hal ini terjadi akibat krisis hutang eropa yang tak kunjung berakhir, serta diperparah dengan adanya konflik di timur tengah yang berdampak langsung ke berbagai aspek kehidupan, khususnya aspek ekonomi, karena krisis yang berkepanjangan dapat mempengaruhi makin terpuruknya ekonomi dunia. 
Terpuruknya Negara-negara eropa ini justru berbanding terbalik dengan perekonomian asia yang merangkak naik sedikit demi sedikit. Dengan pertumbuhan ekonomi asia cukup baik, hampir semua investor menaruh perhatian terhadap pasar modal asia, karena pasar modal di asia memiliki peranan strategis dalam mencari keuntungan. 
Pasar modal yang ada di Indonesia merupakan pasar modal yang sedang berkembang (emerging market), yang perkembangannya sangat rentan terhadap ekonomi Negara sekitarnya. Era globalisasi menjadikan pasar modal di Indonesia lebih dapat diperhitungkan, karena dengan adanya era globalisasi membuat perusahaan di Indonesia menjadi lebih mandiri dan mampu untuk bersaing dengan Negara lainnya. 
Sama halnya dengan Indonesia, Negara lain seperti Jepang, Hongkong, dan Singapura juga terkena dampak globalisasi sehingga Negara-negara itu pun juga semakin mandiri dan dapat bersaing dengan ketat di bursa asia. 
Dengan persaingan sangat ketat dalam perdagangan barang dan jasa kali ini membuat para perusahaan harus meningkatkan taraf keuntungannya agar dapat meningkatkan derajat pasar modal di Indonesia. Oleh karena itu, dalam penulisan ilmiah ini, penulis tertarik untuk mengambil judul “ANALISIS PENGARUH INDEKS BURSA ASIA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012”. 

1.2 Perumusan Masalah dan Pembatasan Masalah 

1.2.1 Rumusan Masalah 
Adapun yang menjadi pokok permasalahan dari penelitian yang penulis ambil adalah sebagai berikut : 
1. Apakah Indeks Nikkei225 secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012. 
2. Apakah Indeks Hangseng secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012. 
3. Apakah Indeks Strait Times secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012. 
4. Apakah Indeks Nikkei225, Indeks Hangseng, dan Indeks Strait Times mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012. 

1.2.2 Pembatasan Masalah 
Ruang lingkup dari penelitian ini mencakup bidang ilmu pengetahuan ekonomi akutansi, khususnya yang membahas tentang pasar modal yang didalamnya mencakup Indeks Nikkei225, Indeks Hangseng, dan Indeks Strait Times serta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 
Dalam penulisan ini, Indeks Nikkei225, Indeks Hangseng, dan Indeks Strait Times sebagai variabel independen dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai variabel dependen. Batasan masalah tersebut adalah : 
1. Penulis hanya membahas mengenai empat variabel, dimana dari empat variabel tersebut dibagi menjadi dua variabel, yang pertama variabel independen yaitu Indeks Nikkei225, Indeks Hangseng, dan Indeks Strait Times, sedangkan variabel yang kedua yaitu Indeks Harga Saham Gabungan. 
2. Periode yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu tahun 2008 sampai 2012.

1.3 Tujuan Penelitian 

Berdasarkan pada latar belakang permasalahan diatas maka tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah : 
1. Untuk mengetahui pengaruh Indeks Nikkei225 secara parsial terhadap, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012. 
2. Untuk mengetahui pengaruh Indeks Hangseng secara parsial terhadap, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012. 
3. Untuk mengetahui pengaruh Indeks Strait Times secara parsial terhadap, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012. 
4. Untuk mengetahui pengaruh Indeks Nikkei225, Indeks Hangseng, dan Indeks Strait Times secara bersama-sama terhadap, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012. 

1.4 Manfaat Penelitian 

Penelitian ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, terutama investor, sebagai bahan pertimbangan yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan investasi di pasar modal. Secara terperinci manfaat penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut : 

1.4.1 Manfaat Penelitian Akademis 
Manfaat penelitian akademis yaitu manfaat yang dihasilkan dari sebuah penulisan yang berhubungan dengan akademisi. Dalam hal ini manfaat penelitian akademis yang berhubungan dengan penelitian yaitu salah satunya Akuntansi Keuangan, karena dapat membantu untuk lebih menyempurnakan statement bahwa indeks Negara lain juga dapat berpengaruh terhadap IHSG. 

1.4.2 Manfaat penelitian Praktis 
Manfaat penelitian praktis yaitu manfaat yang dihasilkan langsung dari sebuah penulisan ilmiah. Dalam hal ini manfaat penelitian praktis yaitu : 

1.4.2.1 Bagi Investor dan Emiten 
Bagi investor dan emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), hasil dari penelitian ini dapat membantu mereka dalam menentukan apakah akan menjual, membeli, ataukah menahan saham yang mereka miliki, berkenaan dengan perubahan Indeks Nikkei225, Indeks Hangseng, dan Indeks Strait Times. Karena kesalahan dalam menentukan dan menerapkan strategi perdagangan di pasar modal, akan berakibat buruk bagi perusahaan atau investor, sehingga dapat mengalami kerugian apabila Indeks Nikkei225, Indeks Hangseng, dan Indeks Strait Times, memang benar-benar berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 

1.4.2.2 Bagi Pemerintah 
Dengan diketahuinya dampak dari Indeks Nikkei225, Indeks Hangseng, dan Indeks Strait Times terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), maka pemerintah dapat membuat kebijakan-kebijakan yang berkenaan dengan meningkatkan pasar modal di Indonesia. Sehingga pengaruh yang telah atau akan terjadi dapat diantisipasi dan ditangani dengan sebaik-baiknya. 

1.4.2.3 Bagi penulis 
Bagi penulis sendiri, penelitian ini dapat membuka pengetahuan baru. Bahwa faktor-faktor pasar modal negara lain juga berpotensi mempengaruhi kinerja bursa saham di Indonesia, jadi tidak hanya faktor-faktor internal bursa itu sendiri saja. 

1.5 Metodologi Penelitian 

Penelitian metode pengumpulan data sangatlah penting, karena akan sangat menentukan keberhasilan suatu penelitian yang dilakukan. Sedangkan pemilihan terhadap metodologi penelitian, akan tergantung pada masalah yang akan diselidiki. Dalam penulisan ini, penulis akan menggunakan metodologi penelitian sebagai berikut : 

1.5.1 Objek Penelitian 
Objek penelitian ini menganalisis tentang pengaruh indekswww.idx.co.id periode 2008-2012. 

1.5.2 Jenis dan Sumber Data 
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data sekunder. Data sekunder diperoleh dari beberapa sumber yaitu : Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM), (www.idx.co.id), dan Yahoo Finance. 

1.5.3 Data dan Variabel 

1.5.3.1 Data 
Data-data yang digunakan penulis dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data sekunder yaitu data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan dari website Yahoo Finance yaitu Indeks Nikkei225, Indeks Hangseng, dan Indeks Strait Times periode 2008-2012. 

1.5.3.2 Variabel 
Pada penelitian ini, variabel yang digunakan ada 4 yaitu, 3 variabel independen, dan 1 variabel dependen, diantaranya : 
1. Variabel independen (x) adalah variabel yang keadaannya tidak dipengaruhi oleh variabel lainnya, variabel independen dalam penelitian ini : 
a. Indeks Nikkei225 
b. Indeks Hangseng 
c. Indeks Strait Times 
2. Variabel dependen (y) adalah variabel tidak bebas yang keadaannya merupakan sesuatu yang dipengaruhi / diakibatkan oleh variabel independen, variabel dependen dalam penelitian ini : 
a. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 

1.5.4 Metode Pengumpulan Data 

Metode pengumpulan data yang digunakan penulis yaitu dengan menggunkan metode Dokumentasi, karena penulis mengumpulkan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Dokumen yang telah diperoleh kemudian dianalisis (diurai), dibandingkan dan dipadukan (sintesis) membentuk suatu hasil kajian yang sistematis, padu, dan utuh. 

1.5.5 Hipotesis 

Hipotesis ini dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan di muka dengan menggunakan alat bantu Statistics Program and Solution service v 20 (SPSS v 20.0). Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Indeks Nikkei225, Indeks Hangseng, dan Indeks Strait Times terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2008-2012. Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : 
H1 Diduga bahwa variabel-variabel independen Indeks Nikkei225 (X1), Indeks Hangseng (X2), dan Indeks Strait Times (X3) secara bersama-sama terhadap variabel dependen, Indeks Harga Saham Gabungan (Y) di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012. 
H2 Diduga bahwa variabel independen Indeks Nikkei225 (X1) secara parsial terhadap variabel dependen, Indeks Harga Saham Gabungan (Y) di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012. 
H3 Diduga bahwa variabel independen Indeks Hangseng (X2) secara parsial terhadap variabel dependen, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (Y) tahun 2008-2012. 
H4 Diduga bahwa variabel independen Indeks Strait Times (X3) secara parsial terhadap variabel dependen, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (Y) tahun 2008-2012. 

1.5.6 Alat Analisis yang Digunakan 

Untuk menguji hipotesis tentang kekuatan variabel independen: Indeks Nikkei225, Indeks Hangseng, dan Indeks Strait Times terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), penulis menggunakan teknik analisis regresi linear berganda (multiple regression analysis model) dengan persamaan kuadrat terkecil (Ordinary Least Square) dengan alat bantu Statistical Product and Service solution v 20 (SPSS v 20.0) dengan model dasar sebagai berikut: 

Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + ε 

Dimana: 

Y = IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) 

α = Konstanta 

X1 = Indeks Nikkei225 

X2 = Indeks Hangseng 

X3 = Indeks Strait Times 

β1, β2, , β3 = koefisien regresi parsial untuk X1, X2,X3 

ε = disturbance error (faktor pengganggu/residual) 

1.6 Sistematika Penulisan 

Untuk memudahkan materi, maka penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut: 

BAB I PENDAHULUAN : 

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah yang menjadi alasan penulis dalam pengambilan judul, selain itu penulis juga menguraikan rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan lain-lain. 

BAB II LANDASAN TEORI : 

Bab ini menguraikan teori yang berkenaan dengan materi penulisan yaitu, analisis pengaruh Indeks Nikkei225, Indeks Hangseng, dan Indeks Strait Times terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2008-2012. Istilah rumus dan alat analisa yang di gunakan penulis, berkaitan dengan permasalahan tersebut. 

BAB III METODOLOGI PENELITIAN : 

Bab ini menguraikan tentang metode penelitian yang di gunakan oleh penulis, yaitu metode deskriptif dan metode asosiatif. 

BAB IV PEMBAHASAN : 

Bab ini menguraikan tentang hasil penelitian penulis, dan juga analisis pembahasan yang di berhubungan dengan judul penulisan yaitu analisis pengaruh Indeks Nikkei225, Indeks Hangseng, dan Indeks Strait Times terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2008-2012. 

BAB V KKESIMPULAN : 

Bab ini merupakan penutup atau bab akhir dari penulisan, disini penulis dapat mengambil kesimpulan dan memberikan saran dari analisis yang telah di lakukan. 

DAFTAR PUSTAKA 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar