Kamis, 31 Maret 2011

10 Bonus Sehat Olahraga Lari

Para peneliti telah mendeklarasikan, olahraga lari adalah salah satu cara untuk tetap awet muda. “Dan dari berbagai olahraga kardio yang ada, olahraga lari telah dinobatkan sebagai olahraga yang dapat membuat tubuh prima serta tetap awet muda,” papar JoAnn Manson, MD., kepala di divisi pencegahan pada rumah sakit Brigham and Women’s.
Berikut 10 paparan ilmiah yang mengungkapkan mengapa olahraga lari bisa mempertahankan kemudaan kita.
1. Menajamkan pandangan mata : Orang yang berlari 56 Km dalam seminggu, cenderung berhasil menekan risiko terganggunya penglihatan mata karena faktor usia hingga 54 persen, jika dibandingkan dengan mereka yang berlari hanya 16 Km per minggu.
2. Menjaga jantung dengan baik : Pelari yang dengan konstan berlari sejauh 16 Km dalam seminggu akan 39 persen lebih jarang mengalami gangguan tekanan darah. Plus mereka juga akan jarang menumpuk kolesterol dalam pembuluh darahnya hingga 34 persen.
3. Mendongkrak gairah : Pelari pria yang membakar sebanyak 3.000 kalori per minggu dari aktivitas berlari selama 5 jam, akan menjauhkan dirinya dari disfungsi ereksi hingga 83 persen.
4. Menguatkan tulang : Masa tulang para pelari ternyata lebih baik dari atlet aerobik lainnya, demikian diungkapkan oleh University of Missouri. Para peneliti membandingkan kepadatan tulang para pelari dengan pesepeda. Ada sebanyak 63 persen pesepeda yang memiliki masa tulang yang jelek, sedangkan pelari hanya 19 persen.
5. Lancar berpikir : Sebuah penelitian yang dilakukan kepada para pekerja di Inggris mengungkapkan, rutin berlari membuat mereka jarang melakukan kesalahan dalam pekerjaan, memiliki konsentrasi yang baik, dan lebih produkif dibanding yang lari hanya sesekali.
6. Terbebas dari dimensia : Journal of American Geriatrics Society melaporkan, perempuan yang dari remaja sudah rajin olahraga lari, di usia senjanya jarang yang mengalami kepikunan.
7. Tidur lebih lelap : Para insomnia yang diminta untuk berlari, ternyata berhasil mempercepat waktu tidurnya hingga 17 menit dibanding saat mereka tidak berlari. Plus mereka tidur lebih lelap, bahkan sehari setelah berlari.
8. Jarang terkena flu : Pelari yang berlari sejam setiap harinya, akan berhasil menjauh dari serangan virus flu hingga 18 persen dibanding yang tidak berlari. Ini didapat dari penelitian yang dilakukan di Swedia.
9. Bernapas lebih lega : Penelitian yang dilakukan kepada pengidap asma yang diminta untuk melakukan olahraga lari dan olahraga kekuatan dalam seminggu secara bergantian, setelah 3 bulan, berhasil mengurangi serangan asmanya. Para responden mengaku bernapas lebih lega dan imun tubuh lebih kuat.
10. Panjang umur : Sebuah pengamatan terhadap 22 studi mengungkapkan, orang yang berlari 2,5 jam dalam seminggu akan menekan risiko meninggal dalam usia muda hingga 19 persen. Sedangkan penelitian lain mengungkapkan, orang yang aktif berolahraga akan menekan risiko meninggal dalam usia muda hingga 50 persen.

Ayo jangan hanya berdecak ketika melihat daftar penelitian di atas, mulai masukkan olahraga lari sebagai salah satu pilihan kardio kita. Olahraga murah meriah ini juga akan lebih menyenangkan jika kita lakukan sambil mendengarkan lagu-lagu kesukaan. Bonus tambahannya, penelitian membuktikan, berolahraga sambil mendengarkan musik akan menajamkan kerja otak. (Siagian Priska)

By impormasi.web.id

Minggu, 27 Maret 2011

Sepeda Fixie

Car free day, event bulanan yang di adakan oleh pemkot Jakarta ini telah membuat banyak sekali komunitas sepeda yang ada dijakarta, sepeda Fixie adalah salah satunya. Sepeda yang kini di gemari oleh anak muda ini adalah sepeda yang tidak memiliki rem, dan pedal terus berputar selama roda menggelinding. Sepeda yang diasumsikan dari sepeda balap ini dibuat sedemikian rupa simple. Sepeda ini banyak sekali digunakan oleh anak muda, yang biasanya digunakan untuk ngampus, jalan-jalan, atau pun touring.
Sepeda yang sedang tren ini bisa kita buat atau rakit sendiri dengan keinginan yang kita butuhkan, contohnya saja warna dasar. Banyak sekali warna-warna yang ada pada sepeda ini, karna sepeda ini di buat oleh kreasi anda sendiri, dan ada juga orang yang tidak mau repot dan lagsung beli jadi.
Sepeda fixie ini identik dengan sepeda tanpa rem dan gear dinamis belakang semua dibuat apa adanya atau fix, jika anda gowes maka roda pun berputar. Untuk system pengeremannya pun hanya mengandalkan kekuatan pedal, dengan menahan laju pedal atau mendorong pedal kea rah sebaliknya. Sepeda ini juga banyak cirinya seperti ban yang tipis, handlebar yang tegak lurus, dan bermode sepeda balap.
Untuk anda yang masih awam tentang sepeda fixie ini anda dapat membeli langsung dengan budget yang disesuaikan sekitar 1,5 – 2,3 juta an untuk yang standar, dan untuk yang special anda bisa membeli dengan harga >4juta. Atau jika anda ingin hasil lebih maksimal anda dapat merakitnya sendiri, dari membeli barang yang anda butuhkan.
Sepeda ini mempunyai keuntungan dan kerugian disaat memakainya. Keuntungannya adalah dalam kondisi licin beberapa pengendara lebih memilih untuk tetap naik karena transmisi memberikan umpan balik meningkat pada grip ban belakang. Untuk kerugiannya adalah naik dengan kecepatan tinggi disekitar sudut bisa sulit bagi pengendara pemula, sebagai pedal bisa menyerang jalan, yang mengakibatkan kehilangan control kendaraan. Sepeda ini juga membutuhkan sedikit pemeliharaan.
Untuk kalian semua penggemar sepeda fixie marilah kita ramaikan kota kita dengan sepeda, karena dengan bersepeda anda bisa berolahraga dan sekaligus mengurangi polusi

Car Free Day

Jakarta adalah ibukota Indonesia, kota yang berada di kiri pulau jawa itu adalah kota yang penuh sekali dengan aktivitas, mulai dari pekerjaan, pendidikan, bahkan perdagangan. Kota yang di padati oleh 9 juta penduduk itu kini tidak lagi nyaman untuk ditempati, karna banyaknya aktivitas kendaraan bermotor yang menyebabkan polusi dimana-mana. Karna sering banyaknya polusi di daerah Jakarta, kini pemkot kota Jakarta memberlakukan “Car Free Day” untuk akhir pekan.
Apa itu Car free day? Car free day adalah hari dimana jalan yang sering dipadati oleh kendaraan bermotor tidak lagi bisa dilewati lagi oleh kendaraan seperti angkutan umum, mobil, dan motor. Karna Car free day berarti hari bebas kendaraan. Hal inilah yang dipergunakan warga Jakarta untuk menikmati jalan yang biasanya hanya dinikmati kendaraan saja. Disini kita dapat bersepeda, berjalan, berlari, bahkan bertiduran dijalan protocol tersebut dengan santai, karena tidak ada satupun kendaraan yang boleh lewat sama sekali, dan jalan tersebut ditutup oleh polisi yang berjaga di area tersebut.
Car free day adalah bentuk apresisi pemkot kota Jakarta dalam mengurangi polusi, hal ini merupakan contoh baik untuk mengurangi polusi dan mengurang dampak Global Warming. Seperti yang kalian ketahui Global Warming adalah salah satu bentuk dari hancurnya ekosistem yang ada di bumi, global warming dapat menyebabkan melelehnya es di daerah antartika dan dapat menyebabkan volume air bumi menaik yang kemudian terjadi pendangkalan daratan yang ada dibumi ini.
Gerakan Car free day ini dilakukan 2 kali sebulan, yaitu hari minggu pada minggu kedua, dan hari minggu pada akhir bulan. Dengan 2 kali sebulan itu dirasa kurang untuk mengurangi polusi-polusi yang tiap harinya selalu banyak sekali polusi-polusi yang betambah.
Car free day tidak hanya event untuk mengurangi polusi, tetapi car free day juga banyak yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melestarikan budaya, dengan bersepeda dengan sepeda ontel dan berbaju batik, dan juga menambah kegiatan baru seperti sepeda fixie contohnya. Untuk warga Jakarta hendaknya kita melestarikan kegiatan yang bermanfaat ini, karna dengan mengisi hidup anda dengan kegiatan bermanfaat anda akan menikmati hidup dengan indah.

Jumat, 25 Maret 2011

Bahaya Karbon Dioksida

Akhir-akhir ini kita sering mendengar kata “Global Warming”. Tapi, apakah anda tahu penyebab Global Warming itu? Penyebab Global Warming salah satunya adalah Karbon Dioksida yang tinggi. Karbon Dioksida atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terkait secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperature dan tekanan standard an hadir di atmosfer bumi.
Karbon Dioksida dihasilkan oleh semua mahluk hidup, yaitu manusia, hewan,  hasil pembakaran bahan bakar fosil (bensin), gunung berapi, dan proses geotermal lainnya seperti pada mata air panas. Namun sebaliknya dilakukan oleh tumbuhan, yang memakai gas Karbon Dioksida pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan mempunyai peranan penting dalam menyelesaikan permasalahan Global Warming.
Dizaman serba maju ini semua Negara berbondong-bondong untuk menjadi Negara industrial, hal ini menyebabkan bertambahnya gas Karbon Dioksida tersebut. Berikut adalah Negara-negara yang mempunyai kadar Karbon Dioksida tertinggi di dunia :
China (6.534 Juta Ton Metrik Karbon Dioksida)
Amerika serikat (5.833 Juta Ton Metrik Karbon Dioksida)
Russia (1.729 Juta Ton Metrik Karbon Dioksida)
India (1.495 Juta Ton Metrik Karbon Dioksida)
Jepang (1.214 Juta Ton Metrik Karbon Dioksida)
Jerman (829 Juta Ton Metrik Karbon Dioksida)
Kanada (574 Juta Ton Metrik Karbon Dioksida)
Inggris (572 Juta Ton Metrik Karbon Dioksida)
Kor-Sel (542 Juta Ton Metrik Karbon Dioksida)
Iran (511 Juta Ton Metrik Karbon Dioksida)

Bayangkan itu hanya 10 negara saja, bagaimana bila seluruh Negara berubah menuju negara industrial? Maka anda bernafas pun harus membayar. Gas Karbon Dioksida ini sangat berbahaya bagi manusia karna jika terlalu banyak dihirup maka akan menyebabkan asma, bronchitis, dan radang paru-paru. Untuk dampak kepada hewan laut adalah matinya plankton, dan menyebabkan rusaknya rantai makanan yang ada di laut.
Untuk meredakan peredaran gas tersebut kita sebagai warga dunia harusnya melestarikan pohon dan tumbuhan lainnya, dan bukannya malah menebang pepohonan yang dapat menyerapa gas Karbon Dioksida tersebut. Untuk itu mari kita lestarikan bumi kita dari kehancuran dan katakana “Stop Global Warming”

Kamis, 24 Maret 2011

Artis Dan Narkoba

Kasus narkoba belakangan ini yang melibatkan beberapa selebriti tanah air seakan tidak ada habis habisnya, terakhir, polisi menangkap personil band terkanal di negri ini, yaitu 2 orang personil kangen band. Dan yang mengejutkan lagi ternyata tersangka telah menggunakan narkoba sejak 10 tahun lebih yang lalu.
Berdasarkan UU No 35 tahun 2009, pengguna bias dikenakan pasal pasal 112 yaitu bagi yang mengedrkan narkoba akan dikenakan hukuman minimal 4 tahun sedangkan pasal 127 bagi pengguna akan dikenakan hukuman maksimal 4 tahun. Dengan UU tersebut yang telah dibuat ternyata tidak ditanggapi dengan baik oleh masyarakat, sehingga pengguna dan pengedar tidak bias di berantas secara menyeluruh.
Penangkapan artis yang terjerat kasus narkoba ternyata malah menambah deretan panjang artis yang menggunakan barang haram tersebut. Meski ada sebagian masyarakat menyebutkan bahwa pengangkapan tersebut tidak akan secara intensif mengurang pecandu barang haram tersebut.
Menurut ketua BNN (Badan Nasional pencegahan Narkoba) Henry Yosodiningrat, untuk pencegahan narkoba itu sendiri bukan hanya polisi saja yang bisa menangkap pecandu atau pengedar, tapi yang terpenting adalah bagaimana masyarakat itu sendiri yang menanggapi barang haram tersebut. Yang terpenting adalah sosialisasi kepada masyarakat tentang bahayanya barang haram tersebut jika di konsumsi.
Indonesia adalah Negara dengan potensi terbesar untuk penjualan dan penggunaan barang haram tersebut. Hal ini terbukti dengan secara intensifnya pemerintah menghalangi peredaran dari darat, laut, dan udara, tetapi tetap saja tidak dapat di pungkiri bahwa pengguna dan pengedar di dalam negri ini tidak berkurang, dan selalu saja ada pemain baru dalam barang haram itu.
Jadi, untuk dapat mengurangi dan memberantas narkoba itu hanya dapat dilakukan oleh diri kita sendiri, bukan pemerintah, polisi, ataupun orang terdekat kita. Jadi, untuk semua masyarakat “SAY NO TO DRUGS”