Pasar adalah salah
satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan
infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk
orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat
pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari
perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk
item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar
dari perdagangan. Bicara tentang memisahkan, pasar juga dapat dipisahkan
menjadi pasar dengan karakteristik barang yang dijual. Pasar dengan barang yang
sudah dikarakteristikkan disebut pasar homogen. Sebutan lain dari pasar dengan
barang homogeny adalah segmentasi pasar yang berarti kegiatan membagi–bagi pasar/market yang
bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogeny.
Didalam segmentasi pasarpun ada beberapa variable yang
dapat dikarakteristikkan lagi selain dari barang yang sama, adapun variabelnya
adalah :
Segmentasi
Geografi
Segmentasi ini
membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti negara,
propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan segmentasi
ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus
dipasarkan.
Segmentasi
Demografi
Segmentasi ini
memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan.
Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis
kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti anak-anak,
remaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga
dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat
pula berkonotasi pada tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan,
pengalaman, agama dan keturunan
misalnya: Jawa,
Madura, Bali, Manado, Cina dan sebagainya.
Segmentasi
Psikografi
Pada segmentasi
ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan Status social, Gaya
hidup, dan Kepribadian.
Segmentasi
Tingkah Laku
Segmentasi
tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap,
penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa
variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar.
Variabel demografi adalah variabel paling disukai oleh
para pemasar untuk dijadikan dasar segmentasi. Pertama, kebutuhan dan perilaku
pembelian umumnya dipengaruhi oleh variabel demografi. Kedua, variabel ini
relatif juga mudah diukur karena setiap negara umumnya memiliki data-data
demografi. Walaupun kita mendefinisikan pasar tanpa menggunakan istilah
demografis (misalnya kita menggunakan variabel karakter/kepribadian), kita
mungkin perlu menengok kembali ke demografis supaya bisa memperkirakan besar
ukuran pasar dan media apa yang paling baik digunakan untuk bisa menyasar
segmen tersebut.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar