Sabtu, 05 Januari 2013

Pengaruh Kebudayaan terhadap Pembelian dan Konsumsi

Kebudayaan atau budaya ternyata mempunyai artinya masing masing. Kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu kata buddayah. Kata buddayah berasal dari kata budhi atau akal. Manusia memiliki unsur-unsur potensi budaya yaitu pikiran (cipta), rasa dan kehendak (karsa). Hasil ketiga potensi budaya itulah yang disebut kebudayaan. Sedangkan kata kebudayaan sendiri bahasa Inggris disebut culture. Kata tersebut sebenarnya berasal dari bahasa Latin = colere yang berarti pemeliharaan, pengolahan tanah menjadi tanah pertanian. Beberapa hal yang dapat kita ketahui tentang kebudayaan yaitu  kebudayaan itu hanya dimiliki oleh masyarakat manusia; kebudayaan itu tidak diturunkan secara biologis melainkan diperoleh melalui proses belajar; dan kebudayaan itu didapat, didukung dan  diteruskan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Lalu apakah bisa kebudayaan dapat berpengaruh terhadap pembelian dan konsumsi? Faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada perilaku konsumen. Pengiklan harus mengetahui peranan yang dimainkan oleh budaya, subbudaya dan kelas social pembeli. Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Beberapa pengaruh kebudayaan yaitu:
1.    Pengaruh Budaya Yang Tidak Disadari.
Dengan adanya kebudayaan, perilaku konsumen mengalami perubahan . Dengan memahami beberapa bentuk budaya dari masyarakat, dapat membantu pemasar dalam memprediksi penerimaan konsumen terhadap suatu produk. Pengaruh budaya dapat mempengaruhi masyarakat secara tidak sadar. Pengaruh budaya sangat alami dan otomatis sehingga pengaruhnya terhadap perilaku sering diterima begitu saja.

2.    Pengaruh budaya sebagai tradisi.
Tradisi adalah sesuatu yang dilakukan secara turun temurun. Setiap daerah mempunyai tradisi yang berbeda beda sehingga pembelian dan konsumsinya pun akan  berbeda.

3.    Pengaruh Budaya dapat Memuaskan Kebutuhan.
Budaya yang ada di masyarakat dapat memuaskan kebutuhan masyarakat. Budaya dalam suatu produk yang memberikan petunjuk, dan pedoman dalam menyelesaikan masalah dengan menyediakan metode “Coba dan buktikan” dalam memuaskan kebutuhan fisiologis, personal dan sosial.

4.    Pengaruh budaya dapat dipelajari
Budaya adahal hal yang sejak seseorang masih kecil mereka sudah mengetahuinya walaupun belum tentu memahami.Budaya dapat dipelajari dari berbagai sumber misalnya saja keluarga, lingkungan, iklan, idola dan sebagainya. Contoh : banyak anak kecil meniru omongan atau cara bicara ornag orng dilingkungannya.
Sumber:
http://irfiii.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar